TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi bidang Pemerintahan DPRD DKI Jakarta Mujiyono menyarankan Gubernur DKI Anies Baswedan segera menarik rem darurat memperketat PSBB.
“Angka penularan kasusnya sudah mengkhawatirkan kembali. Rasio positif sudah mau menyentuh 10 persen,” kata politikus Demokrat itu saat dihubungi, Selasa, 22 Desember 2020.
Ia mengatakan rem darurat PSBB perlu segera ditarik karena fasilitas rumah sakit di Ibu Kota juga sudah mulai penuh. Bahkan kamar isolasi telah terisi 85 persen dan kamar perawatan intensif atau ICU sudah 80 persen. “Jadi indikator untuk menarik rem darurat harusnya sudah bisa dilakukan,” ujarnya.
Menurut dia, rem darurat harus segera ditarik Anies Baswedan dengan pertimbangan keselamatan warga Ibu Kota. Sebabnya, potensi penularan Covid-19 bakal semakin tinggi seiring dengan libur panjang akhir tahun.
“Warga pasti akan tetap keluar kota. Saya menyarankan untuk segera menarik rem darurat sebelum semua indikatornya lebih kritis lagi,” ucapnya.
Anggota DPRD DKI itu mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak bisa selamanya bergantung pada penambahan fasilitas kesehatan untuk melayani pasien Covid-19. Alasannya, setiap penambahan layanan kesehatan khusus untuk Covid-19 bakal mengurangi layanan untuk pasien penyakit lainnya.